Cinema

Kamis, 04 Januari 2013

Endy Arfian :
Dari Perannya Di Brandal Brandal Ciliwung Hingga Ke Superman.

44HBIA Endi-foto1 150x150

Saat menyaksikan Film Brandal Brandal Ciliwung, sebuah film Produksi Maxima Pictures dan di sutradarai oleh Guntur Sueharjanto (Purple Love) di pemutaran terbatas untuk media kemarin (25 Juli 2012) , perhatian tertuju pada Endy Arfian.

Anak laki-laki kelahiran 22 Mei 2001 tersebut berperan sebagai Jaka, salah satu Anggota Geng Ciliwung. Tidak heran bila Endy bisa menyita perhatian penonton di Film tersebut, karena Endy memiliki sebuah Karisma yang Mutlak di perlukan oleh seorang pemeran utama disebuah film.

Terlepas dari kecenderungan industri film dalam memakai aktor/aktris berdarah campuran, Endy memiliki nilai lebih dari pada sekadar memiliki rupa keturunan Eropa. Endy memiliki aura kecerdasan, sorot mata tajam, di tambah tingkah laku (terkadang) menyebalkan di dalam film.

Namun, saat berbicara sebagai Endy, anak lelaki ini masih rupa menjadi anak-anak biasa dengan ekpresi khas, rasa ingin tahu dan kepolosan. Aura kecerdasan yang terpancar dari sorot matanya masih tetap sama. Gaya berbicaranya mengalir, terkadang disertai tawa ringan saat mendapat pertanyaan yang membutuhkan waktu untuk ia berpikir lama.

Endy tertarik mengamati kamera LSR jurnalis Boleh.com, sewaktu bisa menutup sendiri lensanya. Dia tidak segan melontarkan pertanyaan-pertanyaan dari kamera, lalu apakah ia harus melepas topi nya saat di foto, hingga ke film Batman terbaru.

Endy Arfian tahun lalu tampil sebagai Januar dalam film horor thriller garapan Affandi Abdul Rahman, The Perfect House
(baca resensinya).
Affandi saat saat membicarakan film tersebut dengan jurnalis kami pun memuji kecerdasan dan kedewasaan Endy saat berlakon.

44HBE2 Endy1
Endy Arfian bersama Lukman Sardi di Brandal Brandal Ciliwung
(courtesy of Maxima Pictures)


Endy di The Perfect House memerankan sebuah karakter anak misterius dengan kepribadian kompleks. Endy lugas menjadi anak dingin tanpa ekspresi, namun di saat lain bisa berubah menjadi hangat. Sosok Endy menjadi personifikasi pas karakter anak-anak di genre horor klasik tahun 70'an dan 80'an.

Memiliki garis wajah Eropa, serta punya Aura kepolosan sekaligus dingin.

Berbicara dengan Endy menyenangkan, tidak seperti beberapa anak kecil yang kemudian terjun ke akting dan menjadi bergaya artifisial.

Berikut Kutipan wawancara dengan Endy Arfian, seusai konferensi pers kemarin.

Dari peran film horor thriller, The Perfect House, keperan salah satu anggota Brandal Brandal Ciliwung. Dua Peran yang cukup kontras. Perbedaan apa yang paling besar yang di temui oleh Endy?

Endy Arfian : Yang paling beda itu sebenarnya suasana nya. Karena Suasana nya The Perfect House itu serem, terus ibarat nya cepet takut kayak gitu. Kalau disini (Brandal Brandal Ciliwung) kan lebih ceria, bisa ketawa-ketawa.

Perbedaan apa yang Endy temui dari Om Fandi (Affandi Abdul Rahman-red) dengan Om Guntur (Sutradara Brandal Brandal Ciliwung-red) , saat bekerja di bawah petunjuk mereka?

Endy : Kalau Om Fandi itu lebih enjoy. Dia mendidik nya lebih pelan-pelan . Kayak dia ngomong ". Jadi ini mestinya begini, Ndy. Begini, begini, begini ."
Tapi kalau Om Guntur, orang nya lebih keras. Tapi justru dari yang lebih keras itu, kita jadi lebih banyak tahu.
Misalnya Om Guntur bilang gini ,
"Ayo! Belajar yang serius !", ...
Tapi Tegasnya bukan marah-marah, teganya yang ngasih tahu.
Kayak apa ya?
Jadi kayak terdidik gitu, lho.

Om Fandi pernah bercerita tentang Endy yang nggak kenal lelah waktu syuting.

Endy : Aku lupa sih. Mungkin dulu ada pas adegan apa gitu, tapi akunya udah lupa.

Difilm Brandal Brandal Ciliwung kayaknya rambut Endy dipotong ya?

Endy : Iya, dipotong tapi cuma sedikit, sih Supaya keliatan beda juga nggak sama dengan film sebelum nya.
44HBFL Endy2
Sebagai Jaka di Brandal Brandal Ciliwung
(courtesy of Maxima Pictures)


Bisa terlibat di Brandal Brandal Ciliwung ini karena ditawari ikut kasting, karena saran Mama, atau bagaimana?

Endy : Pertamanya sih dikasih tahu langsung oleh Pihak PH-nya (Maxima Pictures-red) . Mereka bilang ", ini kayak begini, begini, bergini. Mau nggak ? ". Akhirnya Bunda ku bilang mau, lalu aku ke kantor buat diambil datanya, sagala macem. Aku sempet nunggu beberapa minggu gitu ,
akhirnya aku kepilih.
Tapi awal nya aku bukan ditawari sebagai Jaka, tapi sebagai Umar (karakter pemimpin kelompok pesaing geng Ciliwung-red).
Umar itu kan anak nakal.
Tapi setelah di tes, dites dan di tes lagi kata orang PH-nya aku disuruh jadi Jaka. Nah, itu butuh reading lagi karena aku sudah hapal bagian Umar, sudah enak tapi aku lalu disuruh ngulang dari awal lagi . Itu yang sulitnya.

Bagaimana cara Endy menghapal atau membaca naskah ? Bagian Endy saja dan berapa lama biasanya untuk mempelajari sebuah naskah ?

Endy : Berapa lama ya? Buat aku nggak terlalu lama juga, sih. Yang penting aku sudah hafal dan selanjutnya kalo ada improvisasi, terserah. Mau digimanain aja terserah. Dulu waktu pertama-tama, aku cuma baca yang akunya doang (hanya bagian peran Endy-red). Dalam hati aku bilang males baca bagian orang lain. Tapi, lama-lama setelah dikasih tahu, aku ngerti. Baca bagian lainnya juga penting. Kayak pemberitahuan-pemberitahuan karakter lain, dialog karakter lain.
Jadi supaya tau tick tock-nya dimana.
Akhirnya aku baca semua.

Endy juga main di film Parts of the Heart Om Paul Agusta juga, bukan? Jadi karakter apa disana?

Endy : Jadi karakter apa ya? Aku udah lupa, udah lama juga film itu. Itu film pendek.

Endy sekolah dengan Sistem home-schooling ?


44HBH9 Endy3
Bersama geng Brandal Brandal Ciliwung
(courtesy of Maxima Pictures)


Endy : Iya aku home-schooling. Dulu sempat Sekolah di Sekolah biasa kelas 1. Tapi waktu itu pas aku lagi sibuk-sibuk nya stripping (sinetron). Pernah aku nggak masuk sekolah sampe 2 bulan waktu itu. Jadi pulang syuting jam 2 pagi, jam 8 atau 9 udah balik kelokasi syuting lagi. Jadi makanya aku udah kapok. Waktu itu udah kecapean banget, Om.
Bundaku juga udah sepakat untuk home schooling. Jadi mulai kelas dua sampe sekarang aku home schooling.

Sekarang Endy kelas berapa ?

Sekarang aku kelas Enam.

Apa sih kegemaran Endy ? Endy suka karakter seperti Superman atau Batman, nggak ?

Endy : Kebetulan aku dari dulu sukanya Superman. Sama kayak Bundaku. Kalau Superman itu kekuatan nya alami. Jadi bisa terbang, matanya bisa laser. Kalau Batman kan harus pakek alat-alat. Nah kalo Superman, kekuatannya asli. Kekuatannya juga besar. Spiderman juga kan, pernah jaringnya abis.
Kalau Superman bisa ngapain aja. Emang bener-bener Super.

Di Brandal Brandal Ciliwung, Endy jadi Jaka yang kesan nya songong, sok ngatur.
Dikehidupan sehari-hari, Endy kayak gitu nggak ?

Endy : Nggak. Itu karena tuntutan peran aja.

Atau lebih mirip karakter Endy dengan yang di The Perfect House ?

Endy : Nah, iya aku lebih mirip dengan yang di The Perfect House.
(Endy kemudian berpikir sejenak dan setelah meralat). Eh, nggak salah. Maksudnya pas reading-nya aja. (Endy kemudian tertawa).

Apakah Endy juga bermain Twitter ?

Endy : Aku punya Twitter, tapi masih bingung maininnya.

(Twitter Endy Arfian)Aku lebih suka bbm-an (Blackberry Mesenger) dan Facebook-an daripada Twitter-an. (Ucapnya sambil tertawa).

Endy memang nya sering Facebook-an dan siapa yang ngajarin?

Endy : Nggak sering. Aku jarang Facebookan dan itu kalo ada waktu saja. Dan aku juga kurang ngerti cara masukan foto ke Facebook baru bisa sedikit.

(Facebook Endy Arfian) Aku di ajari temen.

Brandal Brandal Ciliwung akan di Tayang kan mulai 15 Agustus 2012 .


Tentang BolehNet - Kritik dan Saran - Full Site - Top

Pair of Vintage Old School Fru